Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 09:27:30【Tempat Makan】700 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(186)
Artikel Terkait
- Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi